Selasa, 09 Juni 2009

interface

JUDUL

Sistem Penentuan Lokasi Kendaraan Menggunakan GPS dengan Pemanfaatan SMS Sebagai Komunikasi Data
LATAR BELAKANG

Pada saat seperti sekarang ini dimana kondisi perekonomian yang sedang buruk, banyak memungkinkan terjadinya tindak kejahatan, salah satunya berupa Curanmor. Banyak laporan yang masuk kantor kepolisian yang menerangkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor, dan betapa berat tanggung jawab kepolisian menangani hal ini.
Berdasarkan hal di atas tersebut, penulis ingin membuat suatu sistem penentuan lokasi kendaraan bermotor berbasis GPS (Global Positioning System) dengan memnfaatkan media wireless yaitu berupa SMS sebagai komunikasi data dengan sebuah PC.
Dengan sistem ini diharapkan kita mampu mengetahui secara cepat dan tepat dimana lokasi kendaraan kita berada, sehingga kita dapat dengan menetukan langkah-langkah yang perlu.
Dalam sistem ini, apabila terjadi laporan kehilangan kendaraan, PC dengan media HandPhone lewat SMS akan mengirimkan data ke kendaraan yang telah dilengkapi dengan minimum sistem ini. Setelah minimum sistem menerima data melalui HandPhone maka minimum sistem melalui microcontrol akan Mengambil data dari GPS berupa koordinat posisi dan dikirimkan lagi melalui SMS ke PC. Setelah PC mandapatkan data dari sistem yaitu berupa koordinat, maka sesuai dengan database yang telah dibangun PC akan menentukan didaerah mana koordinat tersebut dan ditampilkan dalam bentuk Map (Peta Lokasi). Cara kerja yang seperti ini dibuat agar PC tidak Bussy terus menerus memantau dimana lokasi kendaraan tersebut. PC hanya akan memonitor apabila terjadi laporan kehilangan oleh pemilik kendaraan bermotor.

TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan alat / sistem ini adalah merancang dan membuat sistem untuk memonitor lokasi sebuah kendaraan bermotor diambil berdasarkan GPS dan dikomunikasikan dengan PC melalui SMS

LANDASAN TEORY

D.1 GPS
GPS (Global Positioning System) adala sebuah sistem yang mampu memberikan sebuah lokasi secara tepat dibumi, kapanpun, dalam kondisi apapun dan dimanapun. GPS yang telah dibangun dipandu oleh sekitar 24 satelit yang ditempatkan dalam orbit tertentu. Satelit tersebut dimonitor secara berkesinambungan melalui ground station yang ada diseluruh bagian bumi. Satelit mentransmisikan sinyal yang dapat ditangkap oleh siapapun yang dilengkapi dengan GPS Receiver. Dengan receiver inilah kita dapat mengetahui secara tepat dimana lokasi kita dibumi saat ini.
Prinsip kerja GPS adalah pengukuran jarak (range) antara GPS Receiver dengan satelit. Satelit juga memberikan informasi lokasi orbit dimana saat itu satelit berada diatas permukaan bumi. GPS dapat bekerja seperti ini, apabila kita mengetahui jarak tepat kita dari satelit di angkasa, maka kita dapat mengasumsikan bahwa kita berada disuatu titik disebuah permukaan dengan radius imaginer yang sama dengan radius satelit. Apabila kita mengetahui dengan tepat jarak kita dari dua buah satelit maka dapat diasumsikan bahwa kita berada disebuah titik di daerah perpotongan antara dua satelit tersebut. Jika kita melakukan pengukuran yang ketiga Hal ini memberikan dua hasil yang masuk akal dimana lokasi kita sebenarnya. GPS Receiver memiliki metode matematika untuk menghitung dan mengeliminasi lokasi yang tidak masuk akal.
D.2. SMS (Short Message Service)
SMS (Short Message Service) merupakan sebuah metode pengriman berita singkat melalui jalur komunikasi wireless salah satunya adalah HandPhone. Dengan Short Message Service(SMS), pengguna handphone dapat mengirim dan menerima pesan/message singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Pesan yang dikirim dapat berupa text, kata, nomor ataupun paduan dari alphanumeric. Umumnya apabila SMS yang dikirim berupa huruf latin maka sms dapat memuat sebanyak 160 karakter, apabila pesan yang dikirim berupa huruf Arab atau Cina maka jumlah karakter dapat mencapai 70 karakter.
Cara kerja SMS bisa dijelaskan sebagai berikut. Seluruh operator GSM Network mempunyai sebuah Message Centre, dimana message centre ini bertanggung jawab terhadap pengoperasian sekaligus manajemen dari pesan atau berita yang ada. Apabila seseorang mengirimkan sebuah pesan kepada orang lain melalui Handphone, maka pesan ini harus melewati Message Centre dari operator network tersebut, dan message centre ini dengan segera dapat menemukan tujuan/penerima pesan tersebut. Message Centre ini akan menambahkan pesan tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor handphone pengirim, kemudian mengirmkan pesan tersebut kepada nomor tujuan atau penerimanya. Apabila handphone penerima sedang tidak aktif, maka Message Centre akan menyimpan pesan tersebut dan akan mengirimkannya lagi kepada penerima apabila handphone penerima aktif kembali atau terhubung dengan network.
D.3. Interface (antarmuka) Serial RS-232-C
Antara microcontroller dengan GPS dan HandPhone menggunakan komunikasi serial. Komunikasi serial yang digunakan adalah RS-232-C yang merupakan seperangkat alat yang berfungsi sebagai interface dalam proses transfer data baik antara komputer maupun antara komputer dengan perangkat luar yang berhubungan dengannya dalam bentuk komunikasi serial. RS-232-C merupakan kependekan dari Recommended Standard Number 232, Revision C, yang dibuat oleh EIA (Electronic Industry Association) untuk interface antara peralatan terminal data dan peralatan komunikasi data dengan menggunakan data biner serial sebagai data yang ditransmisikan.
D.4. ATMEL AT89x51 Family Microcontroller
Atmel AT89x51 family microcontroller merupakan bagian dari keluarga microcontroller MCS-51 yang banyak digunakan untuk berbagai macam aplikasi antara lain : peralatan komunikasi, komputer, industri dan masih banyak aplikasi lainnya. MCS-51 mempunyai beberapa karakteristik arsitektur sebagai berikut:
· Sebuah CPU 8 bit.
· Osilator internal dan rangkaian pewaktu.
· Penyimpanan data (RAM) internal 128 byte (on chip).
· Dua buah programmable port I/O, masing-masing terdiri atas 8 buah jalur I/O.
· Dua buah timer/counter 16 bit.
· Dua buah interupsi internal.
· Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART.
· Kemampuan melakukan operasi perkalian, pembagian, dan operasi boolean.
· Kecepatan pelaksanaan instruksi 1 μs pada frekuensi clock 12 MHz.
· Terdapat In-System Reprogrammable Flash Memory, dengan 1000 kali penulisan.
· Memiliki 3 level penguncian pada program di memory.
D.5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan sistem ini khususnya pada rangkaian minimum sistem microcontroll menggunakan bahasa low level language standar yang dikenal dan dipakai untuk rancang bangun peralatan dengan microcontroller.
Sedangkan untuk PC menggunakan bahasa pemrograman high level language yang standar dan umum dipakai untuk mengolah data dari Port RS232 atau port serial, dan dapat mengolah database serta menampilkannya dalam bentuk FixMap.



E. Metodologi Penelitian
E.1. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah :
· Studi kepustakaan dengan memahami buku referensi, data yang diperlukan untuk menunjang pembuatan alat, baik pada perangkat lunak maupun perangkat keras.
· Penelitian laboratorium, dilakukan dengan mengadakan percobaan, pengujian modul-modul serta mengintegrasikan modul tersebut dengan perangkat lunak untuk mengendalikan sistem agar menjadi satu kesatuan yang utuh dan diperoleh hasil yang seoptimal mungkin.

E.2. Analisis, Perancangan dan Implementasi.
E.2.1. Perancangan Sistem
a. Perancangan Perangkat Keras
Perancangan perangkat keras dibagi menjadi modul penyusun sistem, di antaranya : modul interface antara GPS Reciver, microcontrol dan handphone serta interface antara handphone dengan PC. Rancangan yang dimaksud, ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Gambar blok diagram rancangan sistem perangkat keras usulan.
b. Perancangan Perangkat Lunak
Piranti lunaknya yang digunakan adalah Franklin Software Inc. menggunakan bahasa pemrogaman C atau Assembler yang kemudian akan menjadi file extencion hex sebagai program yang akan diisikan pada microcontroller.
Sedangkan piranti lunak lain yang digunakan adalah menggunakan bahasa high level language, dimana bahasa ini digunakan oleh PC untuk mengambil data dari handphone melalui komunikasi serial kemudian dengan database yang disusun menampilkannya dalam bentuk fix-Map.
F.2.2. Spesifikasi Sistem
Spesifikasi dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut :
· Tegangan kerja : DC +5 Volt, DC + 12 Volt
· Tipe microcontroller : AT89x51
· Jenis handphone : Siemen Me 45
· Interface GPS dengan microcontrol dan handphone.
F.3. Implementasi
Sistem ini akan bekerja seperti berikut. Apabila PC menerima laporan bahwa sebuah kendaraan telah hilang, maka PC melalui handphone akan memberikan instruksi kepada minimum sistem yang telah terpasang pada kendaraan. Setelah minimum sistem yang dilengkapi dengan handphone, GPS dan microcontrol ini menerima pesan (berupa sms) dari PC maka minimum sistem akan bekerja sebagai berikut. Microcontrol melalui komunikasi serial akan mengambil data dari GPS (berupa lokasi atau koordinat sumbu bumi), data yang diambil kemudian diolah untuk dikirimkan kembali melalui komunikasi serial lewat handphone ke PC (data yang diterima PC berupa sms yang berisi koordinat sumbu bumi).
Oleh PC data yang diterima melalui sms dari minimum sistem ini akan diolah berdasarkan database yang dibangun dan kemudian ditampilkannya dalam bentuk Fix-Map (bukan realtime).

DAFTAR PUSTAKA

National Semiconductor Corporation, 1995, National Application Specific Analog Products, National Semiconductor Corporation, 2900 Semiconductor Drive, Santa Clara, California 95052-8090.

S., Suwito, 1995, Vademekum Elektronika, PT. Gramedia, Jakarta, Indonesia.

S., Suwito, 1996, Linear Data Sheet Book I, PT. Gramedia, Jakarta, Indonesia.

I. Scott Mackenzie, The 8051 Microcontroller, Third Edition, Prentice-Hall.

Bergsman, Paul, 1994, Controlling The World With Your PC, LLH Technology Publishing, United States of

Tidak ada komentar:

Posting Komentar